Find Us On Social Media :

Sering Dikaitkan dengan Sosok Dajjal di Akhir Zaman atau Legenda Raksasa Perkasa, Faktanya Orang dengan Cyclopia atau Bermata Satu Justru Tak Pernah Bisa 'Akrab' dengan Kehidupan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 13 Agustus 2021 | 12:01 WIB

(Ilustrasi) Polyphemus raksasa bermata satu.

Intisari-Online.com - Cyclops atau raksasa bermata satu hidup dalam imajinasi manusia sejak kemunculan Polyphemus di The Odyssey karya Homer yang dipercaya hidup abad ke-7 SM.

Polyphemus merupakan raksasa bermata satu perkasa yang mengancam dan hampir membunuh Odysseus sepulang dari Perang Troya.

Penulis Yunani seperti Hesiod dan Euripedes, serta penulis Latin seperti Virgil dan Pliny, juga menyebutkan makhluk ini.

Mereka menyebut sekelompok raksasa berwajah aneh dengan satu mata besar di tengah dahi mereka.

Baca Juga: Seharusnya Bisa Dipanen Tapi Makin Mundur Karena Pandemi Covid-19, Inilah Tiga Ladang Gas Raksasa RI yang Kini Nasibnya Makin Tidak Jelas, Termasuk Natuna

Tak hanya dari Yunani Kuno, makhluk serupa yang bermata satu juga dikenal dalam eskatologi Islam dan dikenal sebagai Dajjal yang muncul di akhir zaman.

Dajjal dikatakan sebagai sosok jahat, pembawa fitnah (ujian) terbesar dan tidak ada ujian yang terbesar selain itu.

Kemudian para nabi sebelum Nabi Muhammad juga suda menjelaskan tentang Dajjal kepada umatnya.

Hanya saja tidak sedetail penjelasan Muhammad, seperti Dajjal adalah seorang yang pecak (buta) disalah satu matanya.

Baca Juga: Kisah Kebengisan Honda Tadakatsu, Samurai Jepang dari Periode Sengoku yang Memiliki Tanduk Raksasa dan Tombak Tajam yang Legendaris