Find Us On Social Media :

Dikecam Seluruh Dunia Sampai Bikin Calon Prajurit Wanita Trauma, Tes Keperawanan Tidak Akan Lagi Dilakukan, Namun Ini yang Diperiksa Sebagai Gantinya

By Mentari DP, Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:30 WIB

Tes keperawanan dihapus dalam proses wajib militer Indonesia.

Militer mengklasifikasikannya sebagai pemeriksaan psikologis untuk alasan kesehatan mental dan moralitas.

Dalam keadaan tertentu, bahkan tunangan perwira militer harus menjalani pemeriksaantersebut.

Namun kini militer Indonesia menghentikan tes keperawanan untuk calon prajurit wanita.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Andika mengatakan pemeriksaan himen atau selaput dara sebagai salah satu rangkaian tes kesehatan bagi calon prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) bakal ditiadakan.

"Soal himen atau selaput dara. Tadinya merupakan satu penilaian."

"Himennya utuh, himen ruptured (robek) sebagian, atau ruptured sampai habis."

"Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," kata Andika dalam keterangan persnya yang disampaikan lewat video, Rabu (11/8/2021).

Dulu, tentara perlu melihat bagian perut hingga alat kelamin secara detail dengan pemeriksaan panggul, vagina dan leher rahim.

Termasuk soal selaput dara, apakah sudah pecah dan sejauh mana robekannya.

Namun militer Indonesia mengubah metode pemeriksaannya.

Baca Juga: Pantas Saja Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Rupanya Kasus Kematian Harian Indonesia Kembali Jadi yang Tertinggi di Dunia, Tapi Pemerintah Malah Hapus Indikator Angka Kematian Covid-19