Find Us On Social Media :

Ini Tradisi Jawa Saat Kelahiran Bayi yang Dilakukan Menurut Primbon Jawa, dari Kumandangkan Azan, Tanam Ari-Ari yang Harus Dilakukan oleh Ayah Bayi, Hingga Brokohan

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:35 WIB

iIustrasi bayi

Menanam ari-ari

Menanam atau menimbun ari-ari dilakukan sendiri oleh ayah si bayi.

Ada juga yang menghanyutkan ari-ari di sungai atau ada juga yang menggantungnya di pojok luar rumah.

Sebelum ditimbun, ari-ari dimasukkan dalam kendil degnan alas daun sente (sejenis umbi talas) dan diberi kembang boreh (bunga untuk sesaji), kunyit yang digunakan untuk memotong, jarum, benang, minyak wangi, garam, ikan petek, 2 bungkusan sirih, dan kemiri.

Jangan lupa diberi huruf Jawa, Arab, Latin, dan uang secukupnya.

Kendli tersebut kemudian ditutup dengan kain putih.

Sebenarnya menimbun ari-ari, menghanyutkannya di sungai, atau pun menggantung di pojok luar sama baiknya.

Tidak ada yang salah, semua tergantung kebiasaan saja.

Baca Juga: Kalau Kata Orang Bentuk Muka Proporsional Bikin Cantik, Primbon Jawa Ungkapkan Watak Seseorang dari Bentuk Mukanya