Advertorial

Inilah Primbon Jodoh Bulan Baik dan Tidak Baik untuk Adakan Hajatan Nikah Menurut Kitab Primbon Jawa

K. Tatik Wardayati

Editor

Kalender Jawa untuk menentukan watak bayi.
Kalender Jawa untuk menentukan watak bayi.

Intisari-Online.com – Meski semua bulan dianggap baik, tapi dari bulan-bulan dalam kalender Jawa dikenal adanya bulan yang dianggap baik dan dianggap tidak baik untuk melakukan suatu hajatan, terutama hajatan pernikahan.

Perlu diketahui pada bulan Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar jika terdapat hari Selasa Kliwon maka akan sangat baik untuk melakukan pernikahan.

Jika pada bulan tersebut terdapat hari Jumat Kliwon maka juga sangat baik untuk melakukan hajat.

Namun, jika pada bulan-bulan itu tidak terdapat hari Selasa Kliwon maka Jumadil Akhir, Rajab, Ruwah, dan Besar itu termasuk hari yang tidak baik untuk hajatan.

Baca Juga: Inilah Ramalan Watak Seseorang dari Neptu Weton Lahir Menurut Perhitungan Beberapa Nabi Seperti dalam Kitab Primbon Jawa

Kalaupun sangat terpaksa maka hajatan bisa dilaksanakan pada bulan penggnti, seperti bulan Sapar, Rabiul Awal, Jumadil Awal, atau bulan Syawal.

Hal itu boleh dilaksanakan dengan syarat pada bulan-bulan pengganti itu terdapat hari Selasa Kliwon atau hari Jumat kliwon.

Berikut ini bulan baik dan tidak baik untuk hajatan, seperti dirangkum dari Buku Kitab Primbon Betaljemur Adammakna:

Baca Juga: Primbon Jodoh Perhitungan Kecocokan Suami Istri Berdasarkan Penjumlahan Neptu Weton Lahir dengan Pembagi 5 Menurut Kitab Primbon Jawa

1. Sura

Pada bulan Sura sebaiknya jangan melaksanakan pernikahan dan hajat lainnya.

Jika tetap melaksanakan hajat di bulan Sura, dikhawatirkan akan mengalami kesukaran hidup dan rumah tangganya akan terjadi percekcokan.

2. Sapar

Melakukan hajat pada bulan Sapar boleh-boleh saja, namun efeknya adalah dalam kehidupan rumah tangganya akan memiliki banyak hutan dan serba kekurangan.

3. Rabiul Awal

Melakukan hajat pada bulan Rabiul Awal tidak dianjurkan atau dilarang karena dalam kehidupan rumah tangga salah satunya akan meninggal.

Maka, hindari melakukan hajat di bulan Rabiul Awal bila ingin menghindari malapetaka.

Baca Juga: Primbon Jawa Ungkapkan Sifat Tanggal dalam Kalender Jawa, Berikut ‘Ikon’ yang Mewakili Tiap Tanggal, Tercermin Watak Anda Bila Lahir pada Tanggal Tersebut

4. Rabiul Akhir

Melakukan hajat di bulan Rabiul Akhir boleh-boleh saja, tetapi harus siap kalau rumah tangganya mendapat caci-maki dan dipergunjingkan oleh orang lain.

5. Jumadil Awal

Pada bulan Jumadil Akhir bolah melakukan hajat, tetapi dengan risiko dala

m kehidupan rumah tangganya memiliki banyak musuh, banyak kehilangan, dan sering kali tertipu oleh orang lain.

6. Jumadil Akhir

Jika menikah di bulan Jumadil Akhir maka pernikahannya akan membawa keberuntungan karena pasangan suami-istri akan memiliki kekayaan yang berlimpah ruah.

7. Rajab

Bulan Rajab ini sangat baik untuk melakukan pernikahan, karena membawa keberkahan, keselamatan, dan akan memiliki anak yang banyak.

Baca Juga: Primbon Jawa Ungkapkan Watak Seseorang Dilihat dari Bentuk Dagunya, Coba Periksa Seperti Apa Dagu Anda?

8. Ruwah

Bulan Ruwah juga cukup baik untuk melaksanakan hajat pernikahan sebab pasangan suami-istri jika melaksanakan hajat pada bulan ini akan mendapatkan keselamatan dan kedamaian dalam rumah tangganya.

9. Puasa

Jika nekad melaksanakan jakat pada bulan ini maka dikhawatirkan akan mengalami celaka dalam hidupnya.

10. Syawal

Bulan Syawal merupakan bulan yang kurang baik untuk melaksanakan hajat, karena jika dilanggar dalam kehidupan rumah tangganya akan mengalami kekurangan dan memiliki banyak hutang.

11. Zulkaidah

Bulan ini merupakan bulan yang tidak baik untuk melaksanakan pernikahan, karena suami-istri akan sering mengalami sakit dan cenderung memiliki banyak musuh karena sering bertengkar dengan orang lain.

Baca Juga: Inilah Watak Bayi Menurut Weton Pasaran Kelahiran, Termasuk Binatang Peliharaan yang Cocok, dan Selamatan Bayi Baru Lahir Menurut Pasaran Lahir, Berdasarkan Primbon Jawa

12. Besar

Bulan ini adalah bulan baik untuk melaksanakan hajat apapun karena akan memperoleh banyak rezeki dan memperoleh banyak kebahagiaan.

Kembali kepada Anda untuk menyikapi dengan bijak.

Anda boleh percaya, boleh juga tidak. (ktw)

Baca Juga: Inilah Larangan-larangan Selama Kehamilan dalam tradisi Jawa Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Tidak Boleh Makan Buah yang Nikmat Tiada Tara Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait