Find Us On Social Media :

Putus Asa Hadapi Varian Delta, China yang Sesumbar Bisa Paling Cepat Atasi Covid-19 Kini Sampai Hukum Para Pejabat Karena Gagal Atasi Penularan Wabah Baru, Efektifkah?

By Maymunah Nasution, Rabu, 11 Agustus 2021 | 11:36 WIB

China kembali dihadang Covid-19 varian baru, beginilah kacaunya China sekarang sampai banyak pejabat malah dihukum

Selasa kemarin sudah dilaporkan 394 infeksi bergejala, termasuk 26 kasus parah dan 6 pasien yang sakit kritis.

Hari Minggu, komisi disiplin Yangzhou mengisukan peringatan kepada 6 pejabat dan mengkritik dua lainnya karena salah menangani pengujian massal, menyebabkan virus menyebar di antara para warga yang ikut tes.

Sejauh ini, klaster telah menyebabkan lebih dari 30 infeksi menurut media pemerintah.

Strategi Covid-19 China "nol toleransi" telah membuat pemerintah daerah berada di bawah tekanan besar untuk mengusir virus yang masuk lagi ke negara mereka, dan beberapa pejabat telah dihukum selama ronde penularan sebelumnya.

Baca Juga: Tak Cukup Dihajar Varian Delta, Vaksin China Kini Makin Diragukan di Negerinya Sendiri Karena Hal-hal Berikut

Varian Delta yang sangat menular kini malah justru menghancurkan strategi nol Covid-19 China dan membuat strategi itu tampak sia-sia.

Hal itu meningkatkan ketidakpastian mengenai betapa berkelanjutannya pendekatan tersebut.

Dalam minggu-minggu ini, beberapa pakar kesehatan China telah menyerukan pergantikan metode, mengatakan negara harus belajar untuk hidup berdampingan dengan virus Corona segaris dengan negara lain yang memiliki tingkat vaksinasi tinggi.

Namun hari Minggu kemarin mantan menteri kesehatan China mempublikasi komentar di media partai People's Daily yang menyerang gagasan "berdampingan dengan virus".

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Bisa Sesumbar Tak Ada Lagi Kemiskinan di China, Siapa Sangka Varian Delta Berhasil Kacaukan Perekonomian Tiongkok yang Rapuh Hanya dengan Sekali Infeksi Saja, Ini Datanya