Find Us On Social Media :

Polemik Pakaian Dinas Louis Vuitton, Beginilah Kisah di Balik Merk Terkenal Itu, Bermula dari Anak Petani yang Berjalan Kaki Ratusan Mil untuk Pergi ke Paris

By Tatik Ariyani, Selasa, 10 Agustus 2021 | 16:35 WIB

Angota DPRD Kota Tanggerang rencanakan gunakan seragam berbahan dasar Louis Vuitton.

Produk Vuitton kemudian menjadi populer di seluruh dunia dan berfungsi sebagai standar kualitas dan keandalan.

Pada tahun 1885, Louis Vuitton membuka toko pertamanya di London, diikuti oleh toko berikutnya di New York dan Philadelphia.

Pada tahun 1886, Louis Vuitton dan putranya Georges menemukan dan mematenkan jenis kunci baru.

Mereka begitu yakin dengan keandalannya, sehingga mereka bahkan menantang ilusionis terkenal, Harry Houdini, untuk keluar dari bagasi Louis Vuitton yang tertutup.

Houdini tidak menerima tawaran itu dan penolakannya membantu membuktikan kesempurnaan penemuan Vuitton.

Pada tahun 1901, di bawah pengawasan Georges, yang melanjutkan bisnis setelah kematian ayahnya, perusahaan Louis Vuitton merilis tas Steamer.

Awalnya, model ini dibuat sebagai tas untuk mengangkut pakaian kotor.

Seiring waktu, koper Louis Vuitton sangat populer sehingga mulai dipalsukan.

Sesuatu harus dilakukan untuk membuktikan bahwa tas itu asli.

Pada tahun 1896, Georges menciptakan monogram terkenal yang dicetak pada kain jacquard.

Barang-barang dari merek terkenal ini masih dipalsukan bahkan hingga saat ini.

Perusahaan memiliki kebijakan toleransi nol untuk pemalsuan.

Jika Anda terlihat menggunakan produk palsu, mereka dapat menuntut Anda, terutama jika Anda menghasilkan uang darinya. Dan ini bisa terjadi di mana saja di dunia.