Find Us On Social Media :

Seharusnya Bisa Mencicipi Cuan dari Bonus Demografi di Tahun 2021, Indonesia Malah 'Kesulitan Bernapas' di Momen Puncak Bonus Demografi Ini Akibat Covid-19, Inilah Datanya

By Maymunah Nasution, Minggu, 8 Agustus 2021 | 12:02 WIB

(ilustrasi) Dinamika penduduk Indonesia yang harusnya bisa panen keuntungan dari bonus demografi malah dihantam berat oleh Covid-19

Pekerja informal jauh lebih terdampak, padahal mereka hanya bisa mengandalkan pendapatan hari ini untuk hidup esok hari.

Hal ini diperburuk dengan pekerja migran Indonesia baik legal maupun ilegal yang terpaksa kembali ke Indonesia akibat sedikitnya pekerjaan tempat negara mereka menetap.

Kembalinya mereka baik ke daerah asal atau terpaksa menetap sementara di daerah perbatasan malah semakin membebani daerah yang mereka tinggali.

Lonjakan penganggur menjelang puncak bonus demografi itu tentu menyedihkan bagi Indonesia.

Baca Juga: Kesenjangan Sosial Makin Tinggi, Jumlah Orang Kaya dan Sangat Kaya Indonesia Terus Menambah di Tengah Pandemi, Bagaimana dengan Warga Miskin?

Pasokan tenaga kerja produktif yang melimpah justru tidak bisa terserap pasar atau tidak bisa berusaha mandiri akibat pandemi Covid-19 yang belum jelas sampai kapan akan berakhir.

Indonesia lantas terburu-buru menerapkan new normal pada pertengahan tahun 2020 lalu, tapi hal itu juga tidak langsung membuka dunia usaha secara otomatis.

Pengangguran mengarah pada kemiskinan, yang membuat makin sulitnya investasi sumber daya manusia, membuat makin sulit perempuan untuk masuk ke dunia kerja, dan berdampak pada berkurangnya tabungan masyarakat.

Yang ada, tabungan justru diambil terus-terusan untuk menutupi kebutuhan hidup selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Indonesia Turun Kelas Jadi Negara Menengah ke Bawah, Media Dari Negara Pemberi Utang Terbanyak ke Indonesia Ini Malah Bocorkan Kondisi Ekonomi Indonesia