Find Us On Social Media :

Kesenjangan Sosial Makin Tinggi, Jumlah Orang Kaya dan Sangat Kaya Indonesia Terus Menambah di Tengah Pandemi, Bagaimana dengan Warga Miskin?

By Maymunah Nasution, Selasa, 13 Juli 2021 | 14:31 WIB

Ilustrasi orang kaya

Intisari-online.com - Indonesia tengah memberlakukan pembatasan pergerakan masyarakat atau PPKM darurat guna membatasi pergerakan masyarakat agar tidak terjadi penularan Covid-19 semakin luas.

Setiap kali pemerintah memberlakukan pembatasan sosial, banyak masyarakat yang terpecah antara mendukung atau menentang peraturan pemerintah.

Para pekerja sektor non-esensial antara harus melaksanakan working from home (WFH), banyak juga yang harus kehilangan pekerjaan mereka.

Hal ini menyebabkan ekonomi Indonesia terganggu.

Baca Juga: Indonesia Turun Kelas Jadi Negara Menengah ke Bawah, Media Dari Negara Pemberi Utang Terbanyak ke Indonesia Ini Malah Bocorkan Kondisi Ekonomi Indonesia

Mengutip Kompas.com dari data BPS, dikatakan bahwa jumlah penduduk miskin Indonesia September 2020 lalu mencapai 27,55 juta orang.

Angka itu bertambah 2.76 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan secara persentase nilainya adalah 10,19%.

Indonesia sempat mencatat prestasi gemilang dengan terjadi tren penurunan angka kemiskinan tahun 2019 lalu.

Namun tren itu berhenti, karena pada kuartal 1 tahun 2020, dampak pandemi Covid-19 mulai terasa.

Baca Juga: Akankah Orang Timor Leste Kehilangan Harapan, Setelah Berubah dari Kesuksesan Demokrasi Jadi Negara Minyak yang Gagal?