Penulis
Intisari-online.com - Dalam beberapa keyakinan, disebutkan bahwa hari akhir itu nyata dan akan terjadi.
Namun, tak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi di dunia ini.
Meski demikian, banyak milyader dunia telah melakukan investasi untuk mempersiapkan diri dari datangnya kiamat.
Termasuk menyiapkan tempat berlindung baru, seperti di Amerika beberapa milyader menyiapkan bunker kiamat.
Bunker tersebut terletak di ruang bawah tanah, yang dibangun sekuat mungkin, dan bisa melindungi diri dari bencana dasyat seperti kiamat dan perang nuklir.
Tak kalah dari bunker kiamat, di Dubai ternyata orang-orang super kaya juga menyiapkan tempat untuk berlindung dari kiamat.
Kepulauan buatan yang terdiri dari 300 pulau berjarak 100 meter terletak 4 km di lepas pantai Dubai.
Belakangan fenomena itu menjadi perhatian pengguna TikTok.
Pulau-pulau misterius di lepas pantai Dubai dikatakan sebagai surga bagi orang super kaya jika terjadi kiamat.
Dilihat dari atas, kepulauan buatan dengan 300 pulau besar dan kecil di Teluk Persia.
Ini terlihat seperti miniatur peta dunia.
Beberapa pengguna TikTok mempertanyakan bahwa di sinilah tempat persembunyian super kaya jika Bumi dihancurkan, menurut The Sun.
Kepulauan Dunia memiliki pulau-pulau yang dinamai negara-negara di dunia seperti Jerman, Australia dan beberapa negara bagian di AS.
Netizen TikTok telah menyatakan minat khusus pada kepulauan di lepas pantai Dubai, di Uni Emirat Arab (UEA).
"Saya tidak bisa mempercayai mata saya," tulis salah satu akun TikTok.
Baca Juga: 3 Hal Ini Bisa Picu Israel Lakukan Perang Nuklir dan Membawa Bumi Menuju Kiamat
"Kenapa kepulauan ini disimulasikan dalam miniatur dunia? kenapa ada nama negara di sini?", sahut yang lain.
"Apakah ini tempat yang aman bagi orang kaya untuk melarikan diri dari skenario kiamat?" tanya orang ketiga.
Namun, beberapa orang lain berpendapat bahwa ini hanyalah teori negatif palsu.
"Jika itu adalah tempat perlindungan rahasia, itu tidak akan muncul secara publik di Google Maps seperti itu," kata satu orang.
Kepulauan buatan ini merupakan prakarsa emir Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, melalui perusahaan real estate Nakheel Properties.
Nusantara dibangun sebagai tempat peristirahatan, terpisah dari dunia luar yang super kaya.
Sebagian besar pulau di Kepulauan Dunia telah dijual kepada investor swasta dan orang kaya.
Tempat ini diharapkan dapat menciptakan rumah-rumah terpisah, resor impian, dan real estat yang mahal.
Namun, proyek konstruksi sejauh ini melambat karena otoritas Dubai harus menemukan cara untuk memperkuat dan mencegah pulau buatan tenggelam ke laut.
Otoritas Dubai memperkirakan kepulauan itu dibangun dari 321 juta meter kubik pasir dan 31 juta ton batu.