Find Us On Social Media :

Simpan Ini dalam ‘Bahtera Nuh’, Korea Selatan Antisipasi ‘Hari Kiamat’ untuk Ketahanan Bahan Pangan Jangka Panjang

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 3 Juni 2021 | 14:30 WIB

'Bahtera Nuh' tempat penyimpanan benih tanaman.

Intisari-Online.com – Menyiman ini di dalam ‘Bahtera Nuh’, Korea Selatan mengantisipasi ‘hari kiamat’ untuk ketahanan pangan jangka panjang.

Benih dari hampir 5.000 spesies tanaman liar disimpan Korea Selatan di terowongan bawah tanah, yang dirancang aman dari ledakan nukir, perubahan iklim, hingga bencana alam.

Menanggapi peringatan para peneliti soal kepunahan tanaman yang kini berkembang pada tingkat yang mengkhawatirkan, maka Korsel melakukan hal tersebut di atas.

Sebelum banyak spesies dikatalogkan dalam program tersebut, bahkan itu bisa terjadi.

Baca Juga: Hibahkan Tandon Air, PT Penguin Indonesia Bantu Tingkatkan Kualitas Tanaman Hidroponik, Demi Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19

Hal tersebut dikarenakan antara lain peningkatan populasi manusia, populasi, dan penggundulan hutan.

 “Pusat Gudang Benih Arboretum Nasional Baekdudaegan memelihara hampir 100.000 benih dari 4.751 spesies tanaman liar yang berbeda. Tujuannya untuk memastikan mereka (tanaman) tidak musnah karena ‘peristiwa apokaliptik’,” kata Lee Sang-yong, pemimpin fasilitas itu.

Dia mengatakan kepada AFP, bahwa Pusat Gudang Benih Arboretum Nasional Baekdudaegan adalah salah satu dari hanya dua fasilitas semacam itu di dunia.

Tidak seperti bank benih pada umumnya, di mana sampel disimpan dan ditarik secara teratur untuk berbagai tujuan.

Baca Juga: Bagai Angin Segar di Tengah Pandemi, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Berikan Bantuan Padat Karya