Find Us On Social Media :

Sampai Jadi Hari Ralat Seantero Indonesia, Inilah Momen Miris saat Media-media di Indonesia Kena 'Prank' saat Meliput Penggerebakan Teroris 'Noordin M Top' di Temanggung

By Ade S, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 17:23 WIB

Tangkapan layar dari Youtube yang merekam tayangan televisi mengenai pengepungan terduga teroris di Temanggung, Jawa Tengah, yang diklaim sebagai Noordin M Top.

Intisari-Online.com - Beberapa hari belakangan ini Indonesia digemparkan oleh rencana sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio.

Penyerahan simbolis sumbangan tersebut sendiri dilakukan salah satu anak Akidi Tio, Heriyanti, kepada Kapolda Sumateran Selatan Irjen Eko Indra Heri, Senin (26/7/2021)

Namun, hingga hari yang sudah disepakati yaitu Senin (2/8/2021), sumbangan tersebut tak kunjung terealisasi.

Bahkan setelah ditelusuri oleh Penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), diketahui bahwa jumlah uang yang tersimpan di rekening Heriyanti tak sampai Rp2 triliun.

Baca Juga: Beda dengan Akidi Tio, Sosok Ini Butuh 70 Tahun untuk Dapat Pengakuan dari Pemerintah, Padahal Sumbangannya Jadi Titik Awal Dunia Penerbangan Seantero Indonesia!

"Dalam perjalanannya, kita melihat bahwa ini ada inkonsistensi yang sangat besar antara penyumbang dengan uang sumbangannya karena aktivitas rekening yang dimiliki Heriyanti dan pihak terkait lainnya itu bisa dikatakan sangat rendah, jauh dari Rp 2 triliun," ujar Kepala PPATK Dian Ediana Rae dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (4/8/2021). 

Heritanti pun kini harus berurusan dengan polisi untuk menjelaskan mengenai motif dari prank yang dilakukannya tersebut.

Sementara itu Eko yang sempat menjalani pemeriksaan oleh tim Mabes Polri terkait prank sumbangan tersebut pun secara khusus menyatakan permintaan maafnya.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri, para anggota Polri se-Indonesia, juga masyarakat Sumsel, terutama tokoh masyarakat Sumsel kepada Forkopimda, Gubernur, Pangdam, Danrem, dan yang lain juga dilibatkan langsung dalam acara kemarin. Sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel, saya mohon maaf atas kegaduhan ini," ungkapnya, seperti dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: ‘Saya Takut Ini Hoaks Lagi’ Efek Sumbangan 2 T Akidi Tio yang Hanya Wacana, Kapolda Sumsel Kini Terima Bantuan Barang dari Paguyuban Tionghoa Senilai 2M