Find Us On Social Media :

Pantas Kokoh di Puncak Klasemen Olimpiade Tokyo 2020, China Ternyata Sampai Paksa Atletnya Kawin Hanya Demi Lahirkan Atlet Spesial Ini, Sampai Bikin Trauma Satu Dekade

By Ade S, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 13:29 WIB

Pebasket lengeda Cina, Yao Ming (tengah) memberi selamat kepada sejumlah pemain negaranya setelah be

Namun, anak-anak yang diketahui berada di sebuah kamp pelatihan atlet junior di Chengdu tersebut mau tak mau tetap menjalaninya.

Sebab, disebutkan bahwa atlet-atlet China, mungkin beberapa kini berhasil mendulang medali di Olimpiade Tokyo, berasal dari sana.

Atlet hasil rekayasa bernama Yao Ming

Jika Anda penggemar pertandingan basket NBA pada periode 2000-an, Anda tentu tidak asing dengan Yao Ming.

Selain menjadi salah satu megabintang dari kompetisi basket paling tenar sejagat, dia juga menjadi simbol kesuksesan China.

Atlet basket yang memiliki tinggi 228 sentimeter tersebut kokoh menjadi center Houston Rockets selama 8 musim.

Hanya saja, sebuah rahasia besar tentang asal-usul Yao Ming, pada akhirnya membawa sebuah kisah yang mengejutkan.

Melalui buku berjudul Operation Yao Ming, mantan jurnalis Newsweek Brook Larmer mengungkapkan bahwa pebasket tersebut tak ubahnya seperti hasil eugenika Nazi Jerman.

Baca Juga: Bak Sudah Bersiap Gali Kuburan Massal untuk Warganya Sendiri, Jepang Pilih Menganaktirikan Rakyatnya saat Covid-19 Kian Merajalela, Semata Demi Olimpiade 2020?