Sejarah mencaatat, faksi kecil Palestina di Lebanon telah secara acak menembaki Israel.
Serangan menyerang tempat utara Israel dan walaupun mereka memicu beberapa kebakaran semak di tempat berbukit, tidak ada kerusakan lebih jauh atau korban jiwa dilaporkan.
Tidak ada yang dilaporkan bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang muncul dari tempat selatan Lebanon, dikontrol oleh gerilya Hizbullah.
Militer Israel mengatakan mereka menyerang balasan dengan beberapa ronde tembakan Rabu kemarin sebelum meluncurkan serangan udara terbaru selama Kamis dini hari.
Mereka mengatakan dalam pernyataan: "jet tempur militer menyerang tempat peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari tempat roket diluncurkan."
Jet tempur Israel membawa dua serangan tepat di luar kota Lebanon, Mahmudiya, yang ada di 7,5 mil dari perbatasan Israel, seperti dilaporkan TV Hezbollah, Al-Manar.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan serangan udara dari Israel adalah yang pertama menarget desa mereka dalam 15 tahun dan menyatakannya sebagai aksi agresif kepada negara mereka.
Ia juga mengatakan di Twitter tentang serangan tersebut adalah ancaman langsung kepada keamanan dan stabilitas Lebanon selatan dan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB.