Mereka kemudian memasang spanduk di depan steling Azizah yang berisi pesan, siapa saja yang lapar dan butuh makan, dipersilahkan mengambil makanan dari sana. Gratis.
Beberapa saat kemudian, pengendara dan warga yang kebetulan lewat, langsung mengantre untuk mengambil nasi ayam penyet yang sudah disiapkan.
Ada tukang becak atau driver ojek online lewat, nak-anak muda itu langsung menyodorkan makanan gratis itu.
Tak lupa, mereka juga membagi masker dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Di samping membayar untuk harga dagangan yang diborong, mereka juga memberinya uang lebih.
Anak-anak muda ini datang dari komunitas bernama Warung Medan Peduli.
Nyaris setiap hari, dalam tiga pekan terakhir, mereka selalu turun ke jalanan untuk memborong dagangan pelaku UMKM, terutama penjual makanan.
Mereka adalah relawan yang direkrut untuk menyebar virus kebaikan.