Find Us On Social Media :

Agen Mata-mata Israel 'Mossad' di Pusaran Perselingkuhan Bill Clinton dan Monica Lewinsky, Sosok Ini Bahkan Menuding Israel Dalangnya Kematian Putri Diana

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 4 Agustus 2021 | 09:00 WIB

Bill Clinton dan Monica Lewinsky (1997)

"Tetapi penyebutan mereka saja sudah cukup untuk membentuk suatu bentuk pemerasan, "tulis Halper, menambahkan bahwa "menurut informasi yang diberikan oleh sumber CIA, Clinton yang terpukul tampak menyerah."

Halper mencatat bahwa "pejabat intelijen di Amerika Serikat atau Israel tentu saja tidak akan mengkonfirmasi aksi penyadapan Israel."

Tetapi dia juga mengutip sebuah artikel yang diterbitkan pada tahun 2000 oleh majalah Insight, Israel telah "membobol empat saluran telepon Gedung Putih dan mampu menyampaikan percakapan real-time pada saluran tersebut dari situs terpencil di luar Gedung Putih langsung ke Israel untuk mendengarkan dan merekam.

Israel telah membantah klaim seperti itu dan menyebutnya tuduhan yang keterlaluan.

Baca Juga: Monica Lewinsky: Presiden Telah Memanfaatkan Saya

Pollard, mantan analis angkatan laut AS, dinyatakan bersalah karena memberikan dokumen sensitif kepada Israel, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena pelanggaran tersebut.

Halper mengutip informasi, termasuk artikel kontemporer New York Times dari November 1998 yang melaporkan bahwa kedua pemimpin telah membahas pembebasan Pollard selama konferensi naas dan bahwa “Israel telah memberi tahu presiden sesuatu yang membuka kemungkinan pembebasan Pollard."

"Ini merupakan sesuatu yang secara eksplisit dikesampingkan Clinton selama enam tahun pertama masa kepresidenannya.”

Artikel Times mencatat bahwa seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada seorang reporter bahwa Clinton “terkesan dengan kekuatan argumen Netanyahu.”

Baca Juga: Kisah Agen Spionase Israel Eli Cohen, Punya IQ Tinggi dan Menguasai 3 Bahasa, Nasibnya Meregang Nyawa di Depan 10.000 Pasang Mata