Find Us On Social Media :

‘Menyenangkan Dapat Tetap Hidup’, Sesal Datang Ketika Terpapar Covid-19, Kisah Pria Tolak Vaksin Hanya Karena Alasan-alasan Seperti Ini

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 21 Juli 2021 | 08:15 WIB

(ilustrasi) Pasien Covid-19

Fadil berakhir dalam perawatan intensif selama sembilan hari. Ini adalah pertama kalinya dia menghabiskan malam di rumah sakit sejak pindah dari Maroko pada tahun 1985.

"Sangat menyenangkan untuk hidup," katanya.

"Istri saya divaksin. Saya tidak. Saya menolak. Saya memberi diri saya waktu, saya berpikir bahwa dalam hidup saya, saya hidup dengan virus, bakteri, dan saya pikir sistem kekebalan saya cukup baik.

"Dan saya memiliki gejala Covid-19 pada awal pandemi dan berpikir mungkin saya mengidapnya. Saya pikir sistem kekebalan saya akan mengenali virus dan saya akan memiliki pertahanan.”

"Ini adalah kesalahan terbesar dalam hidup saya. Keputusan itu hampir mengorbankan hidup saya. Saya telah membuat banyak keputusan konyol dalam hidup saya, tetapi ini adalah yang paling berbahaya dan serius," ujarnya.

Setelah hampir sebulan yang lalu meninggalkan rumah sakit, Fadil hingga sekarang kondisinya masih belum sehat.

"Saya berharap saya bisa pergi ke setiap orang yang menolak untuk mendapatkan vaksin dan memberi tahu mereka, 'Lihatlah, ini masalah hidup atau mati. Apakah Anda ingin hidup atau mati? Jika Anda ingin hidup, pergi dan dapatkan vaksinnya.'" (Ardi Priyatno Utomo) Baca Juga: Diklaim Lebih Ampuh Lawan Varian Baru dengan Efikasi Hingga 100 Persen, Kenali Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pfizer Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari