Bukan hanya perusahaan raksasa seperti Microsoft, ada pula Negara Jerman memberikan subsidi gaji bagi perusahaan yang harus memotong jam kerja ataupun menutup kegiatannya karena pandemi corona.
Kebijakan tersebut diterapkan Jerman, alih-alih meninggalkan para pengusaha untuk memberhentikan pekerja secara massal selama masa-masa sulit.
Mengutip propublica.org (3/6/2020), pekerja di perusahaan atau bisnis tertentu setuju untuk mengurangi jam kerja.
Hal itu dilakukan untuk menyebarkan pekerjaan yang tersisa di antara seluruh staf daripada membuat beberapa orang diberhentikan.
Tetapi melalui subsidi pemerintah, mereka bisa terus menerima bagian yang cukup besar dari gaji biasa mereka, setinggi 87%.
Sekitar 10 juta orang Jerman saat ini mendapat manfaat dari Kurzarbeit, secara harfiah, kerja singkat.
Cara tersebut telah diadopsi dalam bentuk yang sama selama krisis pandemi oleh beberapa negara lain, termasuk Prancis, Spanyol dan Inggris.
Hasilnya, meski di tengah pandemi yang banyak mengancam mata pencaharian mereka, para buruh di Jerman bisa lebih tenang dan terjamin.
(*)