Perusahaan tersebut justru memberi karyawannya bonus pandemi yang jumlahnya cukup besar.
Para karyawan diberikan bonus pandemi sebesar 1.500 dolar AS atau sekitar Rp 21,81 juta.
Hal tersebut terungkap dari memo internal yang dilihat The Verge, Minggu (11/7/2021).
Raksasa perangkat lunak itu mengatakan, bonus satu kali ini sebagai pengakuan atas tahun fiskal yang unik dan menantang, yang baru saja diselesaikan Microsoft.
Pemberian bonus tersebut berlaku untuk semua karyawan yang memenuhi syarat baik di Amerika Serikat (AS) maupun internasional.
Bahkan, termasuk para pekerja paruh waktu dan mereka yang memiliki tarif per jam.
Microsoft sendiri memiliki 175.508 karyawan di seluruh dunia.
Sementara itu, seja pandemi dimulai, Microsoft telah menghasilkan pendapatan setidaknya 160 miliar dolar AS. Hal ini berkat maraknya penggunaan layanan cloud, peningkatan penjualan laptop dan penggunaan Windows, serta pertumbuhan Xbox.