Intisari-online.com - China dan Jepang berjanji tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu.
Namun ketegangan telah meningkat dan sebuah video mengancam baru menarget salah satu negara.
"Kami tidak akan menggunakan bom nuklir terlebih dahulu. Kami akan menggunakan bom nuklir terus-menerus. Kami akan melakukannya sampai Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kedua kalinya."
Ucapan itu disampaikan lewat video mengancam yang menyebar di antara pejabat Partai Komunis China.
"Ketika kami membebaskan Taiwan, jika Jepang berani melawan dengan pasukan, walaupun hanya mengirim satu pasukan, satu pesawat atau satu kapal, kami tidak hanya menyerang dengan api tapi juga melaksanakan perang skala besar dengan Jepang sendiri."
Ketegangan antara Tokyo dan Beijing telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Deputi Perdana Menteri Taro Aso mengatakan: "Kita harus membela Taiwan, karena persekutuan kita dengan AS," seperti dikutip dari news.com.au.
Menteri Pertahanan Yasuhide Nakayama menambahkan Jepang dan AS harus "melindungi Taiwan sebagai negara demokrasi".