Find Us On Social Media :

Inilah Kisah Lima Tawanan Perang yang Berani Menentang Para Penculiknya untuk Melarikan Diri, Salah Satunya Menyamar Jadi Paranormal dan Pura-pura Alami Gangguan Jiwa

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 Juli 2021 | 09:30 WIB

Para tawanan perang di kamp Omori dekat Yokohama.

Jones adalah seorang perwira Welsh dengan Angkatan Darat India dan Hill seorang perwira Australia dengan Royal Flying Corps.

Pasangan ini bertemu saat dipenjara di kamp tawanan perang Yozgad di Turki.

Pasangan itu ingin melarikan diri dari kondisi mereka, maka mereka menyamar menjadi paranormal yang sangat diminati masyarakat ketika itu.

Mereka membuat papan Ouija dari pedang besi yang dipoles dan toples terbalik, mereka berhasil meyakinkan komandan kamp bahwa mereka adalah perantara.

Menurut Hill dan Jones, hantu penghuni kamp itu bernama "Spook."

Penipuan berlangsung selama lebih dari satu tahun, antara Februari 1917 dan musim panas 1918.

Mereka akhirnya meyakinkan para penjaga bahwa mereka gila dan telah dipindahkan ke rumah sakit untuk orang sakit jiwa.

Selama di sana, mereka terus mempermainkan gejala mereka sampai mereka bisa meyakinkan para dokter untuk memulangkan mereka kembali ke rumah.

Jones dan Hill dibebaskan beberapa bulan sebelum Gencatan Senjata mengakhiri perang.

Baca Juga: Kisah Judy, Maskot Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang jadi Tawanan Perang Saat Perang Dunia II, Tahu Lebih Dulu Ketika Pesawat Jepang Mendekat, Terdampar Sampai ke Pulau Sumatra, Hingga Diserang Buaya