Find Us On Social Media :

Lupakan Sinovac, Negara Tetangga Indonesia Ini Hanya Kasih 2 Pilihan Vaksin Covid-19 pada Warganya, Loh Kenapa Kita Tetap Ngotot Pakai Vaksin dari China Itu?

By Mentari DP, Jumat, 16 Juli 2021 | 13:30 WIB

Vaksin Covid-19 apa yang Anda pilih?

Oleh karenanya, Pfizer adalah vaksin pilihan untuk orang Australia yang lebih muda.

ATAGI menyarankan agar AstraZeneca dapat digunakan pada orang dewasa di bawah 60 tahun.

Di mana manfaatnya cenderung lebih besar daripada risikonya.

Adapun dampak dari varian Delta, perhitungan ATAGI didasarkan pada asumsi bahwa orang yang divaksinasi 80 persen lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit parah atau meninggal.

Penelitian menunjukkan bahwa terhadap Delta, vaksin AstraZeneca 71 persen efektif mencegah rawat inap dan kematian setelah satu suntikan, dan 96 persen efektif setelah dua suntikan.

Hal penting lain yang perlu dipertimbangkan ketika mempertimbangkan apakah kita harus divaksinasi lebih cepat atau tidak adalah bahwa manfaat vaksinasi Covid-19 lebih dari mencegah penyakit parah dan kematian.

Khususnya mengurangi kemungkinan Anda menularkan virus ke orang lain.

Atau ketika Anda sedang merawat anggota keluarga yang positif, maka Anda  lebih kecil tertular virus corona.

Pada akhirnya, keputusan untuk memilih vaksin AstraZeneca atau menunggu suntikan Pfizer adalah keputusan yang sangat pribadi.

"Itu keputusan yang sangat pribadi," kata Dr Majumdar.

Baca Juga: Salip India, Kini Indonesia Jadi Negara dengan Kasus Harian Covid-19 Tertinggi di Dunia, Kasus Kematian Tertinggi ke-2 di Dunia