Find Us On Social Media :

Muka Dua Taliban, Ditasbihkan Jadi Kelompok Teroris Islam Terkuat di Dunia, Malah Abaikan Penderitaan Muslim Uighur untuk Bekerjasama dengan Musuh AS Ini, Umat Islam dalam Bahaya

By Maymunah Nasution, Jumat, 16 Juli 2021 | 11:27 WIB

Kamp konsentrasi Uighur di Xinjiang. Taliban tergiur bekerjasama dengan China, abaikan penderitaan umat Muslim Uighur yang disiksa oleh China

"(Jika mereka berkuasa) mereka akan memerlukan dukungan China untuk stabilitas dan rekonstruksi Afghanistan. Mengganggu China adalah resep utama untuk menciptakan bencana bagi Taliban," ujarnya.

Sebaliknya, kerusakan terkait situasi keamanan Afghanistan juga akan sangat mengganggu China.

Mereka telah berinvestasi besar-besaran di Asia Tengah lewat skema perdagangan dan infrastruktur Belt and Road.

Beberapa tahun terakhir, militan Islamis telah menyerang warga kewarganegaraan China dan ketertarikan mereka kepada provinsi Balochistan di Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.

Baca Juga: Sebut Negaranya Sudah Jatuh Dalam Cengkeraman China hingga Hampir Bangkrut, Menteri Pakistan Ini Malah Bongkar Kondisi Pakistan Termasuk Apa yang Diberikan China

Prospek kekerasan ke depannya menciptakan kondisi tidak nyaman bagi Beijing, demikian pula dengan tumbuhnya militan China menemukan suaka di wilayah perbatasan Afghanistan yang tidak dikenai hukum.

Sejauh ini pemerintah China belum mengumumkan respon terhadap keuntungan Taliban.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, sedang mengunjungi Turkmenistan, Tajikistan dan Uzbekistan minggu ini.

Ia diperkirakan membahas isu Afghanistan dengan lawan bicaranya selama perjalanan itu.

Baca Juga: Amerika Ketar-ketir, Jika Terus Pedulikan Perang dengan China, Mereka Akan Kehilangan Sekutu Senjata Nuklir Kuat di Asia, Apa yang Mereka Lakukan?