Find Us On Social Media :

Salah Satunya Dipraktikkan Jokowi Saat Mantap Jadi Kader PDIP, Inilah Penyebab Lain Indonesia Turun Kelas Jadi Negara Menengah ke Bawah

By Maymunah Nasution, Rabu, 14 Juli 2021 | 07:04 WIB

Ilustrasi - Presiden Jokowi berbicara soal Ekonomi Indonesia.

Intisari-online.com - Ekonomi Indonesia lesu setelah Indonesia turun dari negara menengah ke atas menjadi negara menengah ke bawah.

Salah satu faktornya adalah pandemi Covid-19.

Namun tidak hanya itu, lesunya ekonomi Indonesia ini disinyalir disebabkan oleh beberapa hal lain salah satunya industrialisasi tidak konsisten.

Didin S Damanhuri, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menyebut, tahun 1970-an pendapatan per kapita Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan hampir sama.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Justru Cetak Banyak Orang Kaya Baru di Indonesia, Lantas Mengapa Indonesia Malah Turun Kelas Jadi Negara Menengah Ke Bawah?

Pendapatan ketiga negara ada di angka USD 70 Dolar per kapita.

Kini ekonomi Negeri Ginseng dan Negeri Jiran sudah tumbuh lebih jauh dari Indonesia.

Didin menyebut sejak 1970-an kedua negara konsisten menjalankan strategi industrialisasi.

"Indonesia hanya melakukan industrialisasi sejak awal 1980 sampai dengan 1990. Kesininya hilang perspektif strategi industrialisasi, tidak ada grand design, tidak ada blueprint, tidak ada peta jalan yang konkret," ujarnya dalam webinar Indef, Selasa (13/7/2021) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kesenjangan Sosial Makin Tinggi, Jumlah Orang Kaya dan Sangat Kaya Indonesia Terus Menambah di Tengah Pandemi, Bagaimana dengan Warga Miskin?