Find Us On Social Media :

Berencana Gantikan AS di Afghanistan, Kekuatan Militer China-Amerika pun Jadi Perbincangan, Ini Perbandingan Keduanya

By Khaerunisa, Selasa, 13 Juli 2021 | 18:00 WIB

Kapal perusak USS Higgins. Ilustrasi perbandingan kekuatan militer China - Amerika.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19? Segera Ganti Sikat Gigi dan Pembersih Lidah Anda! Para Ahli Juga Sarankan Lakukan Hal Berikut ini Demi Cegah Penularan Virus Corona

Angkatan Laut

China sekarang memiliki armada kapal perang terbesar di dunia dengan 360 kapal, dibandingkan dengan 297 kapal milik AS, menurut laporan Kongres AS.

Tetapi satu-satunya keuntungan China adalah jumlahnya yang banyak, terutama kapal-kapal kecil dan kapal patroli pantai.

Dalam hal jumlah kapal perang besar, AS benar-benar unggul.

Angkatan Laut AS memiliki 11 kapal induk bertenaga nuklir yang dapat beroperasi di mana saja di dunia, sementara China hanya memiliki dua kapal induk, Liaoning dan Shandong. Kedua kapal induk ini beroperasi dengan tenaga konvensional dan sebagian besar beroperasi di darat.

Namun, China membangun kapal perang baru dengan kecepatan yang mencengangkan sejak 2019.

Baca Juga: Brimob Korban Penembakan KKB Papua di Yahukimo Dievakuasi, Satgas Nemangkawi Sudah 6 Bulan Lamanya Tumpas KKB

Hulu ledak nuklir

Amerika Serikat adalah negara terbesar kedua di dunia dalam hal jumlah hulu ledak nuklir, setelah Rusia.

Prancis di peringkat ketiga dan keempat adalah China.

Sebuah laporan baru-baru ini oleh Departemen Pertahanan AS mengatakan bahwa China "memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir".

Sementara itu, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm merilis laporan yang menunjukkan bahwa China memiliki 350 hulu ledak.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit daripada AS. Washington saat ini memiliki lebih dari 5.800 hulu ledak nuklir, 3.000 di antaranya siap tempur.

Karena AS dan Rusia terikat oleh Strategic Arms Reduction Treaty, China memiliki peluang untuk menutup kesenjangan.