Find Us On Social Media :

Berencana Gantikan AS di Afghanistan, Kekuatan Militer China-Amerika pun Jadi Perbincangan, Ini Perbandingan Keduanya

By Khaerunisa, Selasa, 13 Juli 2021 | 18:00 WIB

Kapal perusak USS Higgins. Ilustrasi perbandingan kekuatan militer China - Amerika.

Baca Juga: Situasinya Covid-19 di Indonesia Makin Kronis, Ternyata Banyak Negara Sudah Was-Was dengan Indonesia Bahkan Negara-Negara Ini Sampai Tutup Pintu Untuk Indonesia

China disebut terus maju dengan rencananya untuk mengubah militernya menjadi kekuatan tempur modern pada tahun 2027.

Melansir 24h.com.vn, surat kabar SCMP di Hong Kong pada 12 Juli menerbitkan artikel perbandingan kekuatan militer AS-China, dalam hal pengeluaran militer dan kapasitas tempurnya.

Anggaran pertahanan

Amerika Serikat merupakan pembelanja pertahanan terbesar di dunia, dengan anggaran $778 miliar tahun lalu, terhitung 39% dari total pengeluaran pertahanan global, menurut data dari Stockholm International Peace Research Institute.

Sementara China saat ini menempati urutan kedua dengan pengeluaran pertahanan sebesar $252 miliar.

Namun, analis AS memperingatkan Washington perlu terus meningkatkan momentum anggarannya untuk menjauhkan diri dari China.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Justru Cetak Banyak Orang Kaya Baru di Indonesia, Lantas Mengapa Indonesia Malah Turun Kelas Jadi Negara Menengah Ke Bawah?

Jumlah tenaga kerja

China adalah negara dengan ukuran militer terbesar di dunia, dengan 2 juta tentara reguler pada 2019, menurut buku putih pertahanan terbaru.

Sementara itu, AS saat ini memiliki 1,35 juta tentara reguler dan 800.000 cadangan.

Namun, dalam lingkungan pertempuran modern, teknologi dan peralatan militer memainkan peran yang lebih penting daripada kuantitas. Akibatnya, baik AS dan China mengurangi pasukan tetap mereka.

Pada 2015, Presiden China Xi Jinping mengumumkan pengurangan 300.000 tentara dan Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan memangkas 4.500 tentara tahun depan.