Find Us On Social Media :

Di Tengah Pandemi Covid-19, Sekitar 768 Juta Orang di Dunia Dilaporkan Kekurangan Gizi, Wilayah Ini yang Paling Parah

By Khaerunisa, Selasa, 13 Juli 2021 | 09:20 WIB

ilustrasi kelaparan di dunia.

Intisari-Online.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk perekonomian masyarakat.

Laporan terbaru dari Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam setahun ini tingkat kelaparan dan kekurangan gizi dunia memburuk.

Disebut, kondisi yang dilaporkan pada Senin (12/7/2021) ini kemungkinan disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Laporan PBB berikut ini meliputi gabungan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Badan Pangan Dunia Program (WFP), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19? Segera Ganti Sikat Gigi dan Pembersih Lidah Anda! Para Ahli Juga Sarankan Lakukan Hal Berikut ini Demi Cegah Penularan Virus Corona

Dilansir dari Aljazeera pada Senin (12/7/2021), jumlah orang kekurangan gizi di dunia naik menjadi sekitar 768 juta.

Jumlah tersebut setara dengan 10 persen populasi dunia dan meningkat sekitar 118 juta dibandingkan pada 2019.

"Sayang, pandemi terus mengembangkan kelemahan dalam sistem pangan kita, yang mengancam kehidupan dan mata pencaharian orang-orang seluruh dunia.

"Tidak ada wilayah dunia yang selamat," tulis kepala lima badan PBB di dalam Kata Pengantar 2021 dalam laporan itu yang memperingatkan tentang "titik kritis".