Find Us On Social Media :

Hizbullah Ungkap Tipu Muslihat Israel dalam Operasi Penyerangan Hamas di Jalur Gaza

By Tatik Ariyani, Sabtu, 10 Juli 2021 | 19:29 WIB

Kepala Hamas Ismail Haniya, kiri, dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu di Beirut, Lebanon.

Selain itu, seorang anggota Hizbullah tewas oleh tembakan IDF ketika pengunjuk rasa mencoba menyerbu perbatasan dengan Lebanon dan Israel selama operasi.

Operation Guardian of the Walls

Sekitar pukul 9 malam pada Kamis malam (13 Mei 2021), IDF mulai mengumpulkan pasukan darat di sepanjang perbatasan Gaza.

Beberapa batalyon lapis baja dan infanteri bergabung dengan baterai artileri yang telah dikerahkan beberapa hari sebelumnya untuk menggempur sasaran Hamas dan Jihad Islam, seperti melansir The Jerusalem Post (15 Mei 2021).

 

Sebelumnya pada hari itu, IDF mengatakan bahwa serangan darat berada di atas meja sebagai opsi yang layak untuk kelanjutan Operasi Penjaga Tembok.

IDF memukul keras target Hamas dan Jihad Islam Palestina dari udara, tetapi di darat mereka diperkirakan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan, meskipun dengan risiko lebih besar bagi pasukan Israel.

Perdana Menteri saat itu Benjamin Netanyahu memberikan kontribusinya, dengan mengatakan pada hari Kamis bahwa kampanye melawan Hamas masih jauh dari selesai dan bahwa lebih banyak tindakan Israel akan datang.

Pada tengah malam, Departemen Bahasa Inggris Juru Bicara IDF mentweet, “Pasukan udara dan darat IDF saat ini menyerang di Jalur Gaza.”

Baca Juga: Waspadalah! Ini 5 Gejala Ringan Terinfeksi Covid-19 yang Perlu Anda Ketahui, Apa Saja?