Find Us On Social Media :

Hizbullah Ungkap Tipu Muslihat Israel dalam Operasi Penyerangan Hamas di Jalur Gaza

By Tatik Ariyani, Sabtu, 10 Juli 2021 | 19:29 WIB

Kepala Hamas Ismail Haniya, kiri, dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu di Beirut, Lebanon.

Intisari-Online.com - Wakil sekretaris jenderal Hizbullah Sheikh Naim Qassem telah mengklaim bahwa pasukan Hizbullah di Lebanon mengetahui tentang serangan IDF di terowongan bawah tanah "Metro" di Gaza selama Operasi Penjaga Tembok (Operation Guardian of the Walls), menurut saluran berita Lebanon Almanar.

Pernyataan ini merupakan bagian dari wawancara yang ditayangkan Kamis malam di saluran televisi yang terkait dengan gerakan tersebut.

Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (10/7/2021), pejabat Hizbullah mengklaim telah mengetahui tentang "propaganda operasi darat", setelah diberitahu tentang hal itu oleh "kerja koordinasi intelijen" dengan warga Palestina di Gaza.

Selama Operasi Penjaga Tembok, Israel menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah yang dikenal sebagai "Metro".

Baca Juga: Sejarah Asal Muasal Konflik Israel-Palestina, Berakar pada 957 SM Ketika Raja Salomo Membangun Kuil Pertama Kerajaan Israel

Israel diduga melakukan hal tersebut dengan mengalihkan perhatian internasional dengan informasi yang salah tentang invasi darat yang akan segera terjadi.

Hal ini mereka harapkan akan mendorong pejuang Hamas di bawah tanah ke dalam terowongan.

Informasi yang salah itu berhasil, meskipun rencana itu tidak dilakukan sampai selesai dan jumlah korban tewas lebih sedikit dari yang diperkirakan.

Selama operasi militer, sejumlah roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon, meskipun Hizbullah tidak mengklaim bertanggung jawab atas salah satu dari mereka.

Baca Juga: Dilengserkan Musuh Bebuyutannya dari Kursi Perdana Menteri Israel, Begini Jawaban Tak Terduga Benjamin Netanyahu Ketika 'Haters' Teriak Naftali Bennett Harus Mati