Dalam sebuah berita CNN, kelangkaan bahan makanan membuat harga-harga menjadi melambung tak masuk akal, demi sekantong teh saja warga harus merogoh kocek hingga 50 poundsterling (Rp1 juta)
Bahka, satu kilogram pisang di Pyongyang, harganya bisa mencapai Rp600 ribu, seperti dilansir dari The Sun (5/7/2021)
Ekonomi mereka makin tergerus karena sejak awal 2020, mereka menutup perbatasan demi mencegah penularan Covid-19, dan mengklaim hingga kini mereka belum menemukan adanya infeksi Covid-19, yang diragukan para ahli.
Namun, pada Rabu (7/7/2021) beredar kabar bahwa pemimpin Korea Utara itu mengalami sakit parah, tidak sadarkan diri karena mengalami pendarahan otak.
Tidak hanya itu, bahkan, ada yang berusaha menggulingkan pemerintahan Kim Jong-Un, seperti melansir dari kompas.com (9/7/2021).
Seperti melansir The Korea Herald, pelaku kudeta tersebut diidentifikasi sebagai Kim Pyong II, yang adalah paman Kim Jong-Un.
Upaya kudeta yang dilaporkan tersebut karena adanya kendaraan pengawalan Kim yang dibakar orang tak dikenal.
Dilaporkan bahwa kendaraan tersebut tengah mengawal material berkualitas tinggi yang diselundupkan dari China untuk membangun rumah mewah.
Namun, intelijen Korea Selatan merespon rumor tersebut, menyebut bahwa Kim masih memimpin Korea Utara ‘secara normal’.