Para peneliti terlebih dahulu menyesuaikan usia pasien, indeks massa tubuh, jenis kelamin, dan karakteristik lainnya, kemudian menentukan ada 17 metabolit yang terkait dengan infeksi Covid-19.
Analisis lebih lanjut mengungkapkan hubungan yang kuat, antara tingginya tingkat asam kynurenic serta tingginya rasio asam kynurenic untuk kynurenine dalam respons imun pria dan hasil pasien covid-19 yang lebih buruk.
Menurut Johnson, studi jalur khusus jenis kelamin seperti ini memberikan petunjuk utama, tentang bagaimana penyakit ini menginfeksi dan membuat orang sakit.
Dengan pengetahuan dari penelitian seperti itu, maka dapat memunkinkan diciptakan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit Covid-19 yang mengerikan ini dan penyakit serupa, katanya.
(*)