Find Us On Social Media :

Inilah Operasi Paling Berbahaya di Dunia; Temukan ‘Harta Karun’ Berbeda, Bersihkan Sisa-sisa Bom Perang Dunia II yang Tidak Meledak di Lautan Pasifik

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 7 Juli 2021 | 12:30 WIB

Bom sisa Perang Dunia II yang ditemukan di Lautan Pasifik.

Di daerah perang, khususnya di kawasan Pasifik, terdapat masalah pencemaran perairan laut di sekitarnya, yang mengancam mata pencaharian para nelayan.

Pejabat pulau pun telah bekerja keras dengan memulihkan sejumlah besar bom Perang Dunia II, ranjau laut, granat tangan, dan artileri serta mortir dan amunisi senjata kecil di daerah perkotaan dan pedesaan, namun ini membutuhkan dukungan tambahan.

Pada puncak Perang Dunia II, serangkaian pertempuran terjadi di seluruh wilayah Kepulauan Pasifik.

Persediaan besar amunisi dibawa masuk, dan banyak dari barang-barang ini dibiarkan berserakan di pulau-pulau, terkubur di dalam tanah atau dibuang di laguna.

Hal-hal tersebut akibatnya menimbulkan ancaman yang signifikan bagi masyarakat lokal, lahan pertanian mereka, persediaan air mereka, dan merusak laut mereka.

Banyak pulau yang terjebak dalam perang sekarang harus menghadapi masalah ini.

Ada sejumlah lembaga yang bekerja untuk membersihkan depot, tempat pembuangan dan fasilitas penyimpanan lama dan menghapus semua amunisi Perang Dunia II yang berbahaya dan berkarat.

Upaya bersama dilakukan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru sedang berlangsung.

Dalam latihan bersama, pemulihan, dan penghapusan barang-barang berbahaya.

Baca Juga: Penemuan Sisa-sisa Perang Dunia II yang Menakjubkan, dari Kapal Selam Jepang Terbesar Hingga Pesan Tak Terpecahkan yang Dibawa Merpati Pos Inggris