Latihan itu akan berlangsung selama dua minggu dan melibatkan sekitar 5.000 personel militer dari NATO dan sekutu lainnya.
Selanjutnya ada sekitar 30 kapal dan 40 pesawat, dengan perusak rudal AS USS Ross dan Korps Marinir AS ambil bagian.
Moskow telah menyerukan agar latihan itu dibatalkan.
Bahkan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan akan bereaksi untuk menjaga keamanan nasional jika perlu.
“Kami berada di tanah kami. Kami berjuang untuk diri kami sendiri dan masa depan kami," ucap Presiden Rusia Vladimir Putin.