Find Us On Social Media :

Jangan Diremehkan, Kambik, Sistem Pendidikan Suku Asli di Papua Barat Turun Temurun Ini Hanya Diberlakukan untuk Laki-laki, Apa yang Diajarkan?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 2 Juli 2021 | 16:55 WIB

Suku Moi, di Sorong, Papua Barat.

‘Pelajaran’ yang diajarkan di Kambik, tentu saja, sangat berbeda dengan yang dipelajari siswa di sekolah formal.

Tapi jangan meremehkan Kamik, karena ini mengajarkan ilmu praktis yang bisa langsung diterapkan siswa dalam kehidupan nyata.

Kambik telah ada secara turun-temurun, jauh sebelum sistem pendidikan modern hadir di Papua.

Namun, hanya anak laki-laki (nedla) yang berhak belajar dalam sistem Kambik.

Bukan karena suku Moi tidak menghargai perempuan atau menganggap perempuan adalah warga negara kelas dua, tetapi hanya karena pengetahuan itu eksklusif untuk suku Moi.

Jika perempuan juga diperbolehkan belajar dalam sistem Kambik, kemungkinan rahasia suku tersebut akan tersebar keluar jika perempuan menikah dengan laki-laki dari suku lain.

Kambik mengajarkan berbagai pengetahuan kepada siswa, mulai dari kepemimpinan, tradisi suku, dan juga berbagai keterampilan seperti memancing dan bertani.

Seperti halnya sekolah formal, seorang siswa akan mendapatkan gelar akademik setelah lulus dari Kambik.

Gelar terendah adalah unsulu sedangkan yang tertinggi adalah wariek atau sukmin, melansir westpapuaupdate.

Baca Juga: Selain Tifa, Inilah 6 Alat Musik Tradisional dari Papua Barat, dengan Bentuk dan Suaranya yang Unik