Meski sampai saat ini latihan dopper yang dilakukan oleh militer Indonesia masih membuat takjub dunia, nyatanya ini bukan hal baru.
Dopper telah diterapkan sebagai latihan militer di Indonesia sejak lama.
Sudah sejak tahun 1970-an latihan dopper bagi pasukan elit digelar seperti yang pernah dijalani sniper kelas dunia TNI, Peltu (Purn) TNI Tatang Koswara.
Sebagai penembak untuk latihan dopper, Tatang juga dikenal sangat mahir.
Ia dikenal sebagai penembak sasaran berwarna “kuning-kuning”.
Tinja manusia yang diletakkan dalam jalur merayap para siswa pendidikan komando yang selanjutnya ditembak tepat.
Lalu targetnya bisa muncrat mengenai wajah para siswa komando, yang mana kotoran itu sulit untuk dibersihkan karena yang ada di sekitarnya hanya lumpur cair bau berwarna pekat dan kelam.
Itulah latihan dopper yang memang menyeramkan dan masih sering membuat takjub orang-orang bahkan dunia.
(*)