'Untunglah Tidak Ada di Amerika', Kala Video Dopper Pasukan Elite TNI yang Ditembaki Peluru Tajam Diunggah Akun Militer Luar, Memang Menyeramkan

Khaerunisa

Penulis

Intisari-Online.com - Dopper, merupakan salah satu pelajaran yang diberikan kepada para siswa yang mengikuti pendidikan komando.

Latihan Dopper dikemas agar seperti peperangan sungguhan.

Materi latihannya yaitu dengan siswa merayap di lumpur sambil menyandang ransel dan membawa senjata, lalu siswa dihujani tembakan menggunakan peluru tajam.

Karena merupakan pelatihan, tentu Dopper yang dijalani para siswa dilakukan dengan aman agar mereka tidak tertembak peluru.

Baca Juga: Lebih Kuat Militer AS atau China? Ini 5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia

Namun, berada di tengah hujan peluru tentunya bukan hal mudah, dibutuhkan mental yang kuat untuk melewatinya.

Biasanya para siswa merayap berjajar sekitar 10 jalur lurus di lumpur berair yang jika sedang tidak dipakai biasa digunakan hewan liar hutan untuk berkubang.

Sementara penembak dopper memegang senapan mereka mengarahkan moncong ke arah arena latihan para siswa.

Penembak juga tentunya adalah sosok berpengalaman yang bisa santai melepaskan tembakan sambil sesekali berteriak kepada para ssiwa komando yang tampak takut.

Baca Juga: Kartu Vaksin Jadi Syarat Perjalanan selama PPKM Darurat 3-20 Juli, Ini Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 Bagi yang Sudah Melaksanakannya

Jarang sekali ada siswa yang terluka dalam latihan perang yang mengerikan itu.

Apalagi gugur oleh peluru yang ditembakkan dari penembak mahir dalam latihan.

Kalau pun ada siswa yang tertembak, maka mereka akan dianggap mengalami kecelakaan dan dianggap gugur dalam upaya pengabdian kepada negara.

Tidak ada perwira lapangan yang mengawasi sesi latihan dopper, karena latihan itu merupakan hal biasa.

Di arena latihan hanya terdengar tembakan gencar yang diselingi teriakan penembak.

Baca Juga: Dalang ‘Pancen Oye’ Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia di Kediamannya, Genre Film yang Sangat Digemarinya Ini Rupanya yang Beri Ide Wayangnya ‘Jumpalitan’ dalam Setiap Lakon

Mengerikannya latihan dopper sudah bukan rahasia lagi, karena ketika pasukan elit TNI sedang digembleng dalam pendidikan komando selama 3 bulan itu, kadang sejumlah wartawan sengaja diundang untuk meliput.

Para wartawan akan disuguhi "tontonan" menagangkan berupa latihan keras yang dijalani para siswa, salah satunya dopper ini.

Bukan hanya wartawan lokal, tapi bisa juga wartawan media asing ikut menyaksikan latihan itu.

Jadi, tak heran jika bisa beredar video latihan dopper para siswa komando Indonesia, terlebih di era media sosial.

Baca Juga: Digadang-Gadang Ekonomi India dan Indonesia Bisa Tumbuh, Impian Indonesia Jadi Negara Maju Baru di Asia Terpaksa Mati Suri, Tahun Depan Bisa Lebih Parah, Ini Angkanya

Salah satunya seperti yang diunggah akun Instagram @militarycontens, yang menunjukkan rekaman latihan dopper tentara Indonesia.

"Indonesian Army Dopper Training. What do you think of this? (latihan dopper tentara Indonesia. Apa yang kamu pikirkan?)," bunyi caption dalam video yang diunggah pada 23 Juni lalu.

Unggahan akun @militarycontens yang telah ditonton lebih dari 50.000 kali (2/7/2021) tersebut mendapatkan banyak komentar dari warganet.

Banyak yang bertanya-tanya, meminta penjelasan lebih lanjut tentang latihan tersebut, tampak takjub.

Baca Juga: Dalang ‘Pancen Oye’ Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia di Kediamannya, Genre Film yang Sangat Digemarinya Ini Rupanya yang Beri Ide Wayangnya ‘Jumpalitan’ dalam Setiap Lakon

"Can I get an explanation from anyone (bisakah saya mendapatkan penjelasan dari seseorang?)," tulis seorang warganet.

Ada pula yang memuji bagaimana tentara Indonesia berlatih, "Indonesian army seems well trained (tentara Indonesia terlihat dilatih dengan baik)."

Rupanya, banyak pula yang ikut bersedia menjelaskan tentang latihan dopper yang dilakukan tentara Indonesia.

Baca Juga: Pernah Bersengketa dengan China Berulang Kali Rebutan Natuna, Rupanya Begini Cara Indonesia Jinakkan China soal Masalah Natuna

Bahwa latihan tersebut dilakukan untuk menguji konsentrasi, fisik, mental, hingga meningkatkan kepercayaan diri.

"This for mentality (ini untuk mentalitas)," kata seorang warganet.

Ada pula yang membandingkan latihan tersebut dengan Amerika Serikat.

"Just what I thought, Good things its not in the US (ini hanya apa yang saya pikirkan, untungnya ini tidak ada di Amerika) ," tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Israel Kembali Gempur Jalur Gaza dengan Pesawat IAF, Balas Dendam Atas Serangan Balon Pembakar dari Palestina, Ini yang Jadi Sasaran

Meski sampai saat ini latihan dopper yang dilakukan oleh militer Indonesia masih membuat takjub dunia, nyatanya ini bukan hal baru.

Dopper telah diterapkan sebagai latihan militer di Indonesia sejak lama.

Sudah sejak tahun 1970-an latihan dopper bagi pasukan elit digelar seperti yang pernah dijalani sniper kelas dunia TNI, Peltu (Purn) TNI Tatang Koswara.

Sebagai penembak untuk latihan dopper, Tatang juga dikenal sangat mahir.

Baca Juga: Tak Hanya Amerika Serikat, Inilah 4 Negara Lain yang Tutup Mata dengan Penderitaan Palestina dan Jual Senjata Ke Israel Demi Cuan Semata

Ia dikenal sebagai penembak sasaran berwarna “kuning-kuning”.

Tinja manusia yang diletakkan dalam jalur merayap para siswa pendidikan komando yang selanjutnya ditembak tepat.

Lalu targetnya bisa muncrat mengenai wajah para siswa komando, yang mana kotoran itu sulit untuk dibersihkan karena yang ada di sekitarnya hanya lumpur cair bau berwarna pekat dan kelam.

Itulah latihan dopper yang memang menyeramkan dan masih sering membuat takjub orang-orang bahkan dunia.

Baca Juga: Padahal Niat Indonesia Baik, Namun KKB Papua Justru Mengganggunya, Proyek yang Dipercaya Bisa Membuka Papua dari Keterisolasian Ini Malah Terhambat

(*)

Artikel Terkait