Find Us On Social Media :

Tak Ada Masalah Apa-apa dengan Inggris, China Mendadak Ikut Campur Urusan Negara Dari Benua Amerika, Sama-sama Mengutuk Inggis Perkara Pulau Ini

By Maymunah Nasution, Kamis, 1 Juli 2021 | 17:52 WIB

Pulau ini diperebutkan Argentina dan Inggris dan China pun ikut campur

"Namun, Inggris masih saja menyimpan mental kolonial mereka dan kebijakan yang sudah tidak relevan dengan waktu."

Lan juga mengklaim London dapat memperkuat cengkeraman mereka di pulau itu setelah Brecit.

Ia mengatakan: "Setelah Brexit, Inggris bisa saja mengambil aksi berisiko seperti meningkatkan jumlah pasukan yang dipasang di Kepulauan Malvinas, atau membuat aksi provokatif terhadap Palestina.

"Sehingga Argentina harus tetap waspada."

Baca Juga: China vs India Makin Sengit, 50.000 Tentara India Kembali Dikirim ke Perbatasan, Total Lebih dari 200.000 Tentara Berkumpul di Sana, India Mau Nyerang Duluan?

Gerakan China ini datang bertolak belakang dengan menurunnya ketegangan dengan Inggris.

Pada April, parlemen Inggris meloloskan undang-undang menggambarkan tekanan China dalam komunitas Uighur sebagai "genosida".

Sekitar satu juta warga Uighur beserta minoritas Muslim yang lain dilaporkan ditahan dalam kamp pendidikan di China barat.

Ada tuduhan penyiksaan, kerja paksa dan sterilisasi paksa dilakukan di fasilitas itu, yang disangkal Beijing.

Baca Juga: Seakan Ada 'Mainan' Baru dan Melupakan Pakistan, India Kirim 20.000 Pasukan ke Wilayah Sengketa dengan China, Gara-gara Agresif Melulu?