Find Us On Social Media :

Tak Ada Masalah Apa-apa dengan Inggris, China Mendadak Ikut Campur Urusan Negara Dari Benua Amerika, Sama-sama Mengutuk Inggis Perkara Pulau Ini

By Maymunah Nasution, Kamis, 1 Juli 2021 | 17:52 WIB

Pulau ini diperebutkan Argentina dan Inggris dan China pun ikut campur

"Kami berharap Inggris akan secara aktif merespon permintaan Argentina, memulai dialog dan negosiasi secepat mungkin dengan pandangan mencari solusi damai dan tahan lama sesuai dengan resolusi PBB."

Pada tahun 1965, pertemuan umum PBB mengadopsi resolusi 2065 yang mengklaim ketegangan Pulau Falkand sebagai situasi kolonial.

Klaim Inggris di pulau itu didukung oleh 3000 penduduknya, yang secara berlebihan ingin tetap menjadi bagian dari negara Inggris.

Tahun 2013, ada 99,8% penduduk Pulau Falkland yang memilih kembali menjadi bagian dari Inggris.

Baca Juga: Sama-sama Berkonflik dengan Negara Tetangganya, Buktinya Hubungan Rusia-China Tetap Akur Meski Bertetangga Dekat, Vladimir Putin Beberkan Rahasianya

Global Times, tabloid pemerintah China mempublikasi artikel menuduh beberapa politikus Inggris "terperosok di era kolonial".

Penulis Lin Lan menulis: "Sebagai korban kolonialisme, China paham betul kesulitan lepas dari kolonial.

"Geng Shuang, deputi perwakilan tetap China untuk PBB, pada Kamis memperjelas posisi China di Kepulauan Malvinas, atau Pulau Falklands, dan meminta upaya internasional untuk mengakhiri kolonialisme di sana sekali dan selamanya.

"Di era abad ke-21 saat ini, sudah tidak zaman lagi kolonial Barat memiliki kekuasaan sewenang-wenang.

Baca Juga: Natuna Kembali Panas, Luput Dari Perhatian Dunia, Amerika Ternyata Bangun Pusat Pelatihan Militer di Perairan Indonesia Ini, Perkuat Armada untuk Gempur China?