Find Us On Social Media :

Sibuk 'Men-Saddam Hussein-kan' China Lewat Teori Kebocoran Lab, AS Bak Lupa dengan Dosa Markas Senjata Biologisnya Ini, Puluhan Nyawa Lenyap Seketika dengan Penyebab 'Tak Diketahui'

By Maymunah Nasution, Rabu, 30 Juni 2021 | 16:16 WIB

Laboratorium militer AS Fort Detrick yang ditutup tahun 2019 sebelum wabah Covid-19 menyerang

Namun, riset mereka kurang transparan dan menantang aturan komunitas internasional serta organisasi internasional.

Anatoly Tsyganok, anggota koresponden Akademi Ilmu Militer Rusia dan anggota Fakultas Politik Dunia di Universitas Lomonosov Moscow State mengatakan jika tes senjata biologi dan bakteriologi di teritori AS telah dilarang oleh Kongres AS.

Ia mengatakan jika militer AS telah dan masih melakukan tes tersebut di Georgia.

Hal tersebut dilakukan di bawah penyamaran menyediakan orang sakit dengan berbagai vaksin terapi yang dilakukan oleh militer AS dan kontraktor swasta AS di Richard Lugar Center for Public Health Research, ujar Tsyganok.

Baca Juga: Tak Terima Tuduhan Intelijen AS Virus Corona Berasal dari Lab Wuhan, China Malah Tuduh Covid-19 Aslinya Berasal dari Amerika, Sambil Sodorkan Bukti Ini

Pada Desember 2015, 30 pasien di pusat penelitian yang dirawat untuk hepatitis C meninggal, 24 dari mereka meninggal di hari yang sama, dan penyebab kematiannya disebut 'tidak diketahui' menurut Tsyganok dan portal berita Rusia.

Penduduk di sekitar laboratorium ini sering mengeluhkan masalah kesehatan.

Jurnalis Bulgaria Dilyana Gaytandzhieva mempublikasi cerita mengenai Lugar awal 2018 lalu, dalam wawancaranya untuk laporan itu, kebanyakan penduduk di sekitar tempat itu menderita sakit kepala, pusing dan tekanan darah tinggi.

Mereka juga mengatakan ada asap hitam dari laboratorium tersebut.

Baca Juga: Dipercaya Bawa Rahasia Besar Soal Covid-19, Inilah Pejabat China yang Secara Rahasia Membelot Ke Amerika, China Sampai Dituduh Bikin Rekayasa Ini untuk Meyakinkan Dunia