Find Us On Social Media :

'Takut Lebih Banyak Kotorannya Tergali', AS Disebut Mati-matian Tutupi Laboratorium Penyimpan 'Patogen yang Sangat Patogen' Miliknya, Covid-19 Bisa Berawal dari Sana?

By Maymunah Nasution, Rabu, 30 Juni 2021 | 14:26 WIB

Pegawal laboratorium AS yang juga dicurigai sebagai sumber Covid-19

Dokumen CDC tunjukkan jika mereka sudah mengirim surat kekhawatiran kepada USAMRIID, yang menghasilkan penutupan sementara lab Fort Detrick tahun 2019.

Beberapa ahli virus dan analis yang diwawancarai oleh Global Times mendesak laboratorium Fort Detrick untuk dibuka guna investigasi internasional.

Pasalnya pakar internasional sudah mengunjungi Institut Virologi Wuhan untuk diselidiki.

Banyak politikus Barat dan outlet media menyalahkan pandemi ini kepada Wuhan.

Baca Juga: Jauh dari Nalar, Pakar Sebut China Bisa Bebas dari Tuntutan Jika Teori Kebocoran Laboratorium Covid-19 Terbukti, Justru Negara-negara Ini yang Jadi Sasaran

Wuhan disebut menjadi tempat pertama virus terdeteksi dan di mana virus datang, meskipun bukti menunjukkan bukan Wuhan sumber Covid-19.

Dalam contoh terbaru Juni kemarin, penelitian yang dilaksanakan oleh Institut Kesehatan Nasional, Program Peneitian All of Us temukan bukti infeksi Covid-19 di AS paling awal pada Desember 2019, beberapa minggu sebelum dokumentasi infeksi pertama di negara itu.

Wuhan mencatat gejala Covid-19 paling awal dari pasien pada 8 Desember 2019.

Saat ditanya mengapa virus ditemukan pertama kali di Wuhan, ilmuwan anonim itu mengatakan jika virus sulit dideteksi di tahap awal, terutama di musim gugur dan musim dingin dengan lebih banyak kasus flu.

Baca Juga: Facebook Pun Sampai Menjilat Ludahnya Sendiri, Teori Kebocoran Laboratorium Covid-19 Kini Makin Tak Terbendung Usai Terungkapnya Sebuah Email Rahasia