Find Us On Social Media :

'Takut Lebih Banyak Kotorannya Tergali', AS Disebut Mati-matian Tutupi Laboratorium Penyimpan 'Patogen yang Sangat Patogen' Miliknya, Covid-19 Bisa Berawal dari Sana?

By Maymunah Nasution, Rabu, 30 Juni 2021 | 14:26 WIB

Pegawal laboratorium AS yang juga dicurigai sebagai sumber Covid-19

Intisari-online.com - Selama ini virus Corona SARS-CoV-2 dicurigai bocor dari laboratorium virologi Wuhan, tapi rupanya kecurigaan tidak hanya mengarah ke laboratorium di China itu saja.

Mengutip Global Times, catatan keamanan di laboratorium biologi Amerika Serikat di seluruh dunia ternyata sangat mengerikan.

Hal ini menjadi kemungkinan bahwa virus melarikan diri dari laboratorium AS.

Banyak yang merujuk pada ditutupnya laboratorium Fort Detrick pada Juli 2019.

Baca Juga: Tertutup Rapat Di Balik Bangunan Beton Bergaya Bunker, Rahasia Laboratorium Wuhan Diungkap oleh Satu-satunya Peneliti Asing di Sana, 'Jika Orang Sakit, Saya Berasumsi Bahwa Saya Juga Sakit'

Pada waktu itu, 6 bulan sebelum AS melaporkan kasus Covid-19 pertamanya, laboratorium militer di Fort Detrick yang mempelajari infeksi mematikan seperti Ebola dan cacar ditutup setelah CDC AS mengisukan perintah berhenti.

Pejabat CDC menolak membeberkan informasi lebih banyak setelah menyebut 'alasan keamanan nasional'.

Institut Penelitian Medis untuk Penyakit Menular Militer AS (USAMRIID) yang berada di Fort Detrick, Maryland, mengatakan pada Agustus 2019 bahwa penutupan laboratorium itu karena pusat penelitian itu tidak punya "sistem yang memadai di tempat untuk mendekontaminasi air limbah" dari keamanan tertinggi laboratoriumnya, seperti mengutip laporan New York Times.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi di Fort Detrick pada Juli 2019?

Baca Juga: Jadi Satu-Satunya Orang Luar China yang Bekerja di Laboratorium Wuhan, Wanita Asal Australia Ini Bocorkan Situasi Asli di Laboratorium Wuhan, Rupanya Seperti Ini