Awal Juni, pengguna Twitter di Virginia mendapatkan dokumen CDC mengenai inspeksi laboratorium Fort Detrick di bawah Aksi Kebebasan Informasi (FOIA).
Sebagian besar dokumen adalah email antara pejabat CDC dengan berbagai departemen dan USAMRIID antara 2018-2019.
Walaupun beberapa email itu juga diungkap oleh media televisi di Washington, ABC, hasilnya tidak mendapat cukup banyak perhatian.
Namun, email tersebut membeberkan beberapa pelanggaran di laboratorium Fort Detrick selama inspeksi CDC tahun 2019, empat darinya dianggap pelanggaran serius.
Salah satu pelanggaran seriusnya adalah seorang inspektur yang memasuki ruangan tanpa menggunakan pelindung pernapasan yang diperlukan sementara orang lain di ruangan itu melakukan prosedur dengan primata non-manusia di atas meja pembedahan mayat.
Penyimpangan dari prosedur entitas ini menghasilkan paparan kerja pernapasan terhadap beberapa agen aerosol tertentu, ujar CDC.
Pelanggaran lainnya adalah CDC memaparkan USAMRIID telah "secara sistematis gagal memastikan pelaksanaan biosafety dan prosedur penanganan risiko yang berkaitan dengan bekerja dengan beberapa agen dan racun."
Pelanggaran lainnya termasuk tidak adanya penanganan limbah yang pantas di mana limbah tidak dipindahkan dalam wadah anti bocor, menyebabkan potensi bocor atau tumpah.