Selama sesi interogasinya, petugas dengan mudah memaksa Mays mendengar teriakan para tahanan yang juga mendapat penyiksaan fisik di interogasi militer.
Mereka juga mengancamnya bahwa apa yang bisa terjadi kepadanya bisa lebih mengerikan lagi.
"Mereka mengancamku bahwa aku keluar dari sini entah mati atau lumpuh, dan mengancam akan memperkosaku juga," ujarnya.
Pelecehan seksual
Cerita lain juga dikutip dari Anadolu Agency tahun 2020 lalu.
Dena Karmi, wanita Palestina berumur 41 tahun menghabiskan waktu 16 bulan di penjara Israel.
Tubuhnya masih gemetar mengingat sesi interogasi di malam hari bersama petugas intelijen Israel.
Pada setiap momennya, ia dipermalukan dan hampir mengalami pelecehan seksual ekstrim.