Find Us On Social Media :

Termasuk Diikat Sampai Berdarah di Kursi Saat Menstruasi, Begini Cerita Mengerikan yang Dialami Wanita-Wanita Palestina di Penjara Israel

By Maymunah Nasution, Selasa, 29 Juni 2021 | 12:05 WIB

Wanita Palestina yang ditahan oleh polisi Israel untuk dimasukkan ke dalam penjara

Penyiksaan 33 hari

Gosh (24) yang ditahan di penjara pengungsi Qalandiya adalah mahasiswa jurnalisme dan media di Universitas Birzeit.

Ia ditahan pada 29 Agustus 2019 dan menjadi sasaran penyiksaan mengerikan selama 33 hari di Pusat Interogasi Al-Maskobya.

Selama penahanannya di fasilitas mengerikan itu, ia kehilangan 12 kilogram.

Baca Juga: Inilah Tokoh Berpengaruh Nasionalis di Palestina pada Masa Perang Dunia II, yang ‘Belajar’ dari Pemimpin Nasionalis Jerman, Kejahatan Perangnya Tak Bisa Diadili!

"Para petugas terus-terusan mencoba meyakinkanku bahwa aku telah gila dan mencoba bunuh diri, sehingga mereka membawa pekerja sosial, tapi sebenarnya mereka itu petugas lain," ujar Mays.

Ketika para petugas itu berada di sel dengan Mays, ia tunjukkan luka dan memar yang ia alami sebagai hasil kekerasan yang ia telah alami dan ia bertanya kepada mereka: "Siapa yang ingin membunuh orang lain? Aku seorang mahasiswa dan Anda menahanku."

Mays sering meminta obat pereda nyeri untuk meredakan sakit di kepala dan ototnya.

Namun permintaannya biasanya ditolak.

Baca Juga: Wilayahnya Hancur Lebur Akibat Serangan Israel, Rekonstruksi Gaza Dikhawatirkan Terhambat Karena Hamas dan Otoritas Palestina yang Tak Akur, Takut Dana Bantuan Gaza Disalahgunakan PA