Find Us On Social Media :

Wilayahnya Hancur Lebur Akibat Serangan Israel, Rekonstruksi Gaza Dikhawatirkan Terhambat Karena Hamas dan Otoritas Palestina yang Tak Akur, Takut Dana Bantuan Gaza Disalahgunakan PA

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Juni 2021 | 11:00 WIB

Gaza

Intisari-Online.com - Setelah 11 hari pertempuran antara Israel dan Hamas Mei lalu yang menghancurkan jalur Gaza, kini saatnya Gaza memulai rekonstruksi dengan bantuan-bantuan dana yang masuk dari berbagai sumber.

Namun, rekonstruksi Gaza dikhawatirkan akan terhambat karena ketidaksepakatan antara Hamas dan Otoritas Palestina (PA) dalam pengelolaan dana bantuan rekonstruksi.

Melansir The Jerusalem Post, Sabtu (26/6/2021), pejabat senior Hamas Musa Abu Marzouk pada akhir pekan mengatakan bahwa Hamas tidak mempercayai Otoritas Palestina (PA) mengenai rekonstruksi Jalur Gaza.

Abu Marzouk, wakil kepala politbiro Hamas di luar negeri, juga mengatakan bahwa Hamas menolak setiap upaya untuk menghubungkan rekonstruksi Gaza dengan masalah perjanjian pertukaran tahanan dengan Israel.

Baca Juga: Panglima Hamas 'Bermata Satu' Diburu Israel, Berkali-kali Lolos dari Maut Kiriman 'Negara Yahudi' hingga Dijuluki ‘Kucing dengan 9 Nyawa’

Pernyataan Abu Marzouk, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar online Arabi 21, adalah tanda lain dari perselisihan yang sedang berlangsung antara Hamas dan PA mengenai upaya rekonstruksi di daerah kantong pantai yang dikuasai Hamas, setelah pertempuran bulan lalu dengan Israel.

PA bersikeras bahwa pemerintahnya yang berbasis di Ramallah bertanggung jawab atas rekonstruksi, termasuk dana yang disalurkan oleh berbagai negara dan pihak internasional.

Presiden PA Mahmoud Abbas mengatakan kepada para pemimpin Fatah di Ramallah pekan lalu bahwa "Negara Palestina" adalah satu-satunya alamat untuk setiap upaya untuk membangun kembali rumah dan bangunan yang hancur selama pertempuran Israel-Hamas.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Gara-gara Balon Pembakar dari Palestina yang Sebabkan 20 Kebakaran, Israel Kirim Serangan Udara Balasan!