Intisari-Online.com - Pemerintah Singapura meyakini bahwa virus corona tidak bisa lenyap dan akhirnya menjadi endemik.
Itu berarti, SARS-CoV-2 tidak akan hilang dan akan terus ada di sekitar manusia dan populasi global selama beberapa tahun ke depan.
Oleh karenanya, “Negeri Singa” berencana menyiapkan cetak biru alias blueprint agar warganya hidup dengan Covid-19.
Blueprint tersebut disusun untuk mempersiapkan warga Singapura dapat beraktivitas normal dengan Covid-19 tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.
Meski sekarang virus corona masih menjadi pandemi global sejak diputuskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.
Namun pejabat WHO menyebut, di masa depan Covid-19 bisa jadi akan menjadi penyakit endemik.
Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Michael Ryan, mengatakan, Covid-19 kemungkinan tidak akan pernah sepenuhnya hilang.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers virtual WHO, pada Rabu (24/2/2021).