Find Us On Social Media :

Sampai Bikin BPK Khawatir Indonesia Akan Sulit Bayar Utang, Negara Mana Saja yang Memberi Utang Indonesia?

By Tatik Ariyani, Minggu, 27 Juni 2021 | 16:53 WIB

Ilustrasi utang

Intisari-Online.com - Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai dengan April 2021 mencapai 418 miliar dollar AS (setara Rp 5.977,4 triliun), tumbuh 4,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Total utang luar negeri tersebut terdiri atas ULN pemerintah sebesar 206 miliar dollar AS (setara Rp 2.945,8 triliun) serta ULN swasta sebesar 209 miliar dollar AS (Rp 2.988,7 triliun).

Secara keseluruhan, posisi utang pemerintah, baik utang yang ditarik dari dalam negeri dan dari luar negeri mencapai Rp 6.527,29 triliun.

Tingginya tingkat utang pemerintah tersebut membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) khawatir.

Baca Juga: Utang Indonesia Terus Menumpuk sampai BPK Khawatir Pemerintah Akan Kesulitan Membayarnya, Ternyata Sudah Ada 5 Negara yang Bangkrut Akibat Tumpukan Utang

Akibat merebaknya pandemi virus corona (Covid-19), Ketua BPK Agung Firman Sampurna berujar, utang pemerintah semakin jor-joran.

Pertumbuhan utang dan biaya bunga yang ditanggung pemerintah ini sudah melampaui pertumbuhan PDB nasional.

Dikutip dari Harian Kompas, Sabtu (26/6/2021), Agung mengatakan,  ”Ini memunculkan kekhawatiran terhadap penurunan kemampuan pemerintah dalam membayar utang dan bunga utang.”

Sejumlah indikator menunjukkan tingginya risiko utang dan beban bunga utang pemerintah.

Baca Juga: Utang Indonesia Terus Menumpuk, BPK Sampai Khawatir Pemerintah Akan Kesulitan Membayarnya, Indonesia Ternyata Masuk 10 Negara dengan Utang Terbayak di Dunia Ini Urutannya