Find Us On Social Media :

Tak Terendus Media Tanah Air, Kabar Kematian Dokter di Kudus Akibat Covid-19 Meski Telah Diberi Vaksin Sinovac Justru Dibeberkan Media Luar Negeri, Ungkap Kekhawatiran Ini

By Khaerunisa, Minggu, 27 Juni 2021 | 14:05 WIB

ilustrasi Covid-19 di Indonesia

Baca Juga: Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat Menurut Para Ahli

Sementara status vaksinasi sebanyak 31 orang lainnya yang meninggal dalam lima bulan terakhir saat ini sedang dalam pendalaman.

Di antara para profesional kesehatan masyarakat yang meninggal setelah divaksinasi dengan Sinovac adalah Dr. Suhendro Sastrowiwoho.

Ia merupakan seorang petugas medis garis depan di kota Kudus di Jawa.

Meskipun dia telah menerima dosis ganda vaksin buatan China, dia meninggal hanya beberapa hari setelah dites positif Covid-19 pada 18 Juni, kata laporan NYT.

Baca Juga: Kutukan Kematian Grigori Rasputin 'Mampu' Menghancurkan Kekaisaran Rusia, Beginilah Kisah Rahib 'Gila' Asal Rusia Itu

Kemudian, dua perawat dan ahli gizi, semuanya telah divaksinasi lengkap, juga meninggal bulan ini di kota yang sama.

Akibatnya, peristiwa tersebut dipandang sebagai studi kasus di mana varian Delta baru mengkonfirmasi beberapa kekhawatiran paling tidak wajar dari komunitas ilmiah.

Kekhawatiran yang dimaksud yaitu kemanjuran vaksin tertentu yang gagal dalam menangani jenis tertentu.

Penilaian kemanjuran awal tahun ini di antara petugas kesehatan Indonesia telah menunjukkan keberhasilan Sinovac melawan kematian akibat infeksi, tetapi efeknya pada varian Delta belum banyak dipelajari.