Find Us On Social Media :

Tak Terendus Media Tanah Air, Kabar Kematian Dokter di Kudus Akibat Covid-19 Meski Telah Diberi Vaksin Sinovac Justru Dibeberkan Media Luar Negeri, Ungkap Kekhawatiran Ini

By Khaerunisa, Minggu, 27 Juni 2021 | 14:05 WIB

ilustrasi Covid-19 di Indonesia

Intisari-Online.com - Sejak virus corona pertama ditemukan di China, virus ini terus bermutasi, salah satunya yang kini menjadi sorotan dunia yaitu varian delta.

Munculnya varian delta yang pertama ditemukan di India kemudian di negara-negara lainnya kini memunculkan berbagai kekhawatiran.

Bahkan, peristiwa yang terjadi di Indonesia disebut-sebut sebagai studi kasus varian tersebut kaitannya dengan kekhawatiran para ilmuwan.

Melansir hindustantimes.com (26/6/2021), dikatakan bahwa Indonesia tampaknya adalah adalah studi kasus untuk negara di mana varian Delta mengkonfirmasi beberapa kekhawatiran.

Baca Juga: Bisa Dikira Pilek Musiman, Ini Gejala Covid-19 Varian Delta yang Telah menginfeksi Ratusan Orang di Indonesia

Hal itu terkait adanya kematian dokter di Kudus akibat Covid-19 meski telah diberi vaksin Sinovac.

Meski di Indonesia sendiri kabar tersebut tak terendus, rupanya media luar negeri New York Times telah melaporkan peristiwa tersebut.

New York Times melaporkan bahwa para dokter dan petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan di pusat penanganan penyakit Covid-19 di Indonesia sakit dengan banyak yang meninggal setelah diberi vaksin Sinovac buatan China.

Dalam laporan yang dimuat pada Jumat tersebebut, dikatakan Ikatan Dokter Indonesia menyatakan setidaknya 20 dokter telah meninggal sejak pandemi dimulai dan mereka telah divaksin lengkap dengan vaksin Sinovac.