Find Us On Social Media :

Sebut Pemerintahan Otoritas Palestina Sebagai Tangan Kanan Israel, Kritikus Ini Diberangus Pasukan Misterius Ini dan Tewas Tidak Wajar Setelahnya

By Maymunah Nasution, Jumat, 25 Juni 2021 | 08:18 WIB

Nizar Banat, pengkritik Otoritas Palestina sebagai tangan kanan Israel yang membantu Israel hancurkan Palestina

Setelah melakukan otopsi, kelompok sayap kanan Palestina mengatakan Banat menerima pukulan di kepala, dan luka tunjukkan "kematian tidak wajar".

Juru bicara PA tidak dapat dihubungi terkait hasil otopsi.

"Otopsi tunjukkan cedera yaitu lebam di banyak bagian tubuh, termasuk kepala, leher, bahu, dada, punggung dan ekstrimitas atas dan bawah, dengan luka ikat di pergelangan tangan dan tulang pinggang," ujar badan otopsi OP ICHR.

"Hasil otopsi awal tunjukkan kematian tidak wajar, tapi menentukan penyebab kematian dari pandangan klinis memerlukan hasil laboratorium dari sampel jaringan," ujar mereka.

Baca Juga: Bak Lupa Dirinya Dicecar Seluruh Dunia Karena Kebrutalanya Pada Palestina, Ternyata Israel Diam-Diam Bela Umat Muslim Tertindas di Negara Ini

Keluarga Banat mengatakan Banat tidak memiliki kondisi kesehatan buruk sebelumnya.

"Ia sangat kritis terhadap OP, menyebut OP sebagai subkontraktor Israel, dan menuduh mereka korupsi," ujar wartawan Al Jazeera Stefanie Dekker dari Ramallah, Tepi Barat.

Ramallah menjadi lokasi pemerintah OP menduduki jabatannya, dan menjadi saksi ratusan warga Palestina berunjuk rasa melawan OP.

Mereka menuntut presiden OP, Mahmoud Abbas, untuk turun dan mengundurkan diri.

Baca Juga: Benci Setengah Mati dengan Negara-negara Arab, Setelah Bombardir Palestina, Kini Giliran Iran dan Suriah yang DIserang Israel, Sampai Provokasi Amerika dengan Alasan Ini