Find Us On Social Media :

Perairan Timor Leste Kaya Akan Paus dan Lumba-lumba, Selama Musim Migrasi Banyak Spesies Cantik 'Menari' di Antara Samudra Pasifik dan Hindia Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 18 Juni 2021 | 16:07 WIB

Timor Leste dianggap sebagai hotspot global untuk paus dan lumba-lumba.

Jika di daerah Kanada, Greenland, atau di sekitar kutub selatan ada tradisi berburu anjing laut dan penguin, maka di Indonesia ada tradisi yang lebih ekstrem lagi, yaitu tradisi berburu ikan paus.

Tradisi ini hanya dilakukan oleh penduduk Desa Lamalera di Kabupaten Lembata.

Tradisi ini telah berlangsung lama, sejak nenek moyang suku Lamalera menempati tanah Lomblen.

Berbagai sumber menyebutkan tradisi ini sudah ada sejak abad ke-16.

Baca Juga: Walau Dikenang Karena Kebrutalannya Saat Melakukan Invasi ke Timor Leste, Ternyata Hanya Indonesia yang Justru Berjasa Berikah Hal Ini Secara Nyata di Timor Leste

Sebelum berburu paus di lautan lepas, para nelayan Lamalera berdoa bersama kepada Tuhan agar mereka berhasil dalam perburuan ikan paus.

Dengan doa, ritual adat dan perlengkapan tradisional mereka mengarungi lautan untuk menaklukan "raksasa laut" itu.

Para nelayan tradisional hanya dilengkapi satu-satunya senjata andalan berupa tombak yang dinamakan tempuling.

Senjata tradisional ini berupa sebatang bambu panjang yang di salah satu ujungnya ditancap besi runcing.

Baca Juga: Invasi Indonesia di Timor Leste: Operasi Militer Berskala Besar yang Pernah Dilakukan Indonesia, Didahului Misi Intelijen